Etiologi Brucella sp.
Klasifikasi
Kingdom :Bacteria
Filum : Proteobacteria
Class : Alphaproteobacteria
Ordo : Rhizobiales
Famili : Brucellaceae
Genus : Brucella
spesies : Brucella Abortus
Bakteri dari genus Brucella, berbentuk
kokobasili dengan panjang 0,6 – 1,5µm dan
lebar 0,5 – 0,7 µm. Ditemukan secara tunggal dan terkadang berpasangan dengan
morfologi yang konstan, bersifat Gram negative, non-motil, tidak berkapsul,
tidak membentuk spora dan bersifat anaerobic fakultatif. Pada lingkungan yang
hangat dan lembab, seperti di Indonesia, bakteri Brucella dapat bertahan hingga
berbulan-bulan di lingkungan.
Bentuk pada biakan muda berkisar dari kokus sampai
batang dengan panjang 1,2 μm. Yang terbanyak adalah bentuk kokobasil pendek.
Bakteri ini merupakan gram negatif tertapi sering berwarna tidak teratur,
bersifat aerob, tidak bergerak, dan tidak membentuk spora.
Bakteri
ini pathogen intraseluler fakultatif mampu hidup dan berkembang biak dalam sel-sel fagositik dan jaringan
limfoid.
Brucella memiliki 2 macam antigen, antigen M dan antigen a. Brucella
melitensis memiliki lebih banyak antigen M dibandingkan antigen A,
sedangkan Brucella abortus dan Brucella suis sebaliknya. Brucella
mempunya antigen bersama (common antigen) dengan beberapa bakteri lainnya
seperti Campylobacter fetus dan Yersinia enterocolobacter. Daya
pengebalan akibat infeksi Brucella adalah rendah karena antibodi tidak
begitu berperan.
Berpredileksi pada saluran
reproduksi meskipun bakteri dapat menginfeksi berbagai jaringan dalam tubuh
Brucella sp dapat menembus
kulit, konjungtiva, dan saluran pencernaan. Pada sapi penularannya bisa terjadi secara per
oral. Sapi yang mengalami keguguran oleh brucellosis mengeluarkan bakteri B.
abortus dalam jumlah besar melalui membran fetus, cairan reproduksi, urine dan
feses. Bahan-bahan tersebut akan mencemari rumput dan air minum,”
Host : Sapi, babi, kambing, domba, anjing
http://bbalitvet.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/inov-veteriner/330-brucella-rb
http://mikrobia.files.wordpress.com/2008/05/brucella-abortus.doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar