Seperti yang kita ketahui, kejadian keracunan merkuri dapat
disebabkan oleh beberapa agen toksik berupa :, bahan kimia dan berbagai macam
agen lainnya. kejadian keracunan merkuri
sendiri dapat muncul bahkan dari barang-barang yang kerap digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Air raksa,
sering disebut merkuri, dapat berada dalam berbagai senyawa. Bila bergabung
dengan khlor, belerang atau oksigen merkuri akan membentuk garam yang biasanya
berwujud padatan putih. Dalam penyebarannya, merkuri banyak mengontaminasi benda
– benda maupun lingkungan alam sekitar kita.Garam merkuri sering digunakan
dalam krim pemutih dan krim antiseptik. Merkuri anorganik (logam dan garam
merkuri) terdapat di udara dari deposit mineral, dan dari area industri.
Merkuri yang ada di air dan tanah terutama berasal dari deposit alam, buangan
limbah, dan aktivitas volkanik.
Merkuri dapat
pula bersenyawa dengan karbon membentuk senyawa organo merkuri. Senyawa
organomerkuri yang paling umum adalah metil merkuri, yang terutama dihasilkan
oleh mikroorganisme (bakteri) di air dan tanah. Karena bakteri itu kemudian
terikut (termakan) oleh ikan, maka di ikan cenderung konsentrasi merkurinya
akan tinggi. Nah, dari buangan di sungai Kalimantan ini dapat saja dalam waktu
beberapa tahun kemudian akan terakumulasi di ikan, kemudian dampaknya akan ada
pada generasi berikutnya. Ingat kasus Minamata di Jepang.
Bagaimana
orang dapat terkontaminasi merkuri? Ada beberapa cara: memakan ikan atau hewan
air lainnya yang telah terkontaminasi metilmerkuri; terkontaminasi karena
lepasnya merkuri dari penambal gigi (banyak pihak mengganggap kasus yang sangat
jarang), menghirup udara yang mengandung merkuri dari tumpahan, atau limbah
industri. Memang dampak keracunan merkuri ini tidak terasa secara langsung,
tetapi merkuri adalah racun kronis yang bekerjanya lama atau jika sudah
tertimbun banyak akan terjadi gejala / efek.
Efek merkuri
pada kesehatan terutama berkaitan dengan sistem syaraf, yang sangat sensitif
pada semua bentuk merkuri. Metilmerkuri dan uap merkuri logam lebih berbahaya
dari bentuk-bentuk merkuri yang lain, sebab merkuri dalam kedua bentuk tersebut
dapat lebih banyak mencapai otak. Pemaparan kadar tinggi merkuri, baik yang
berbentuk logam, garam, maupun metilmerkuri dapat merusak secara permanen otak,
ginjal, maupun janin.
Pengaruhnya
pada fungsi otak dapat mengakibatkan tremor, pengurangan pendengaran atau
penglihatan dan pengurangan daya ingat. Pemaparan dalam waktu singkat pada
kadar merkuri yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan paru-paru,
muntah-muntah, peningkatan tekanan darah atau denyut jantung, kerusakan kulit,
dan iritasi mata. Badan lingkungan di Amerika (EPA) menentukan bahwa merkuri
klorida dan metilmerkuri adalah bahan karsiogenik. Anak-anak lebih rentan
daripada orang dewasa terhadap merkuri. Merkuri di ibu yang mengandung dapat
mengalir ke janin yang sedang dikandungnya dan terakumulasi di sana. Juga dapat
mengalir ke anak lewat susu ibu. Akibatnya, pada anak dapat berupa kerusakan
otak, retardasi mental, buta, dan bisu. Bahkan, masalah pada pencernaan dan
ginjal juga dapat terjadi. Pada ikan bisa menyebabkan kematian jika tingkat
kontaminasi merkuri sudah parah terjadi di lingkungan tersebut(perairan).
Pendeteksian
kontaminasi merkuri baru ditemukan oleh ilmuan korea, pendeteksian pada ikan. Tingkat jejak merkuri organ
ikan dapat dideteksi dengan menggunakan penyelidikan dua photon fluorescent
yang didesain oleh para ilmuwan Korea. Ikan yang hidup pada air yang tercemar
secara khusus rentan terkena keracunan, sebagaimana merkuri dapat diambil
melalui mulut atau kulit dan membusuk dalam organ mereka. Pada
manusia
Pencegahan
kontaminasi oleh merkuri dapat dilakukan dengan macam – macam cara tetapi yang
paling utama adalah pemahaman tentang merkuri itu sendiri. Upayakan penyuluhan
kepada masyarakat tantang merkuri, atau minimal agar masyarakat tahu bahayanya. merkuri
harus ditangani dengan hati-hati, dijauhkan dari anak-anak dan wanita yang
sedang hamil . Untuk permasalahan tentang pencemaran lingkungan oleh merkuri
yang dilakukuan oleh pihak – pihak tertentu, dapat diberlakukan denda.Penindakan
tegas sangat diperlukan untuk memberantas pencemaran merkuri ini, agar
lingkungan dapat terjaga dan kesehatan masyarakat pun terjamin.
Semoga
pencemaran merkuri dapat di atasi dengan baik oleh pemerintah,khususnya
dikalimantan tersebut. kalau benar peredarannya begitu bebas dan saya takut
juga ditangani tidak semestinya batas-batas di atas pasti terlampaui. Kita
sebagai orang yang mengerti akan merkuri sebaiknya bisa meminimalisir
pencemaran merkuri di lingkungan sekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar