Keuntungan pemberian
obat secara injeksi(parentheral) :
- Efeknya timbul lebih cepat dan teratur dibandingkan dengan pemberian per oral.
- Dapat diberikan pada penderita yang tidak kooperatif, tidak sadar, atau muntah-muntah.
- Sangat berguna dalam keadaaan darurat.
1 Pemberian secara suntikan :
Intra
vena(IV) : yaitu di injeksikan pada vena, tidak mengalami
reabsorbsi, maka kadar obat dalam darah diperoleh secara tepat, cepat dan dapat
disesuaikan langsung dengan respon penderita. Larutan tertentu yang iritatif
hanya dapat diberikan dengan cara inikarena dinding pembuluh darah relative tidak
sensitive dan bila disuntikkan perlahan – lahan, obat segera di encerkan oleh
darah. Kerugiannya ialah efek toksik mudah terjadi karena kadar obat yang
tinggi segera mencapai darah dan jaringan. Disamping itu obat yang disuntikkan
IV tidak dapat ditarik kembali. Obat dalam larutan minyak yang mengendapkan
konstituen darah, dan menyebabkan hemolisis, tidak boleh diberikan dengan cara
ini. Penyuntikan IV harus dilakukan perlahan – lahan dengan terus mengawasi
respon penderita.
Subkutan(SC)
: yaitu di injeksikan dibawah kulit. hanya boleh digunakan untuk obat yang
tidak menyebabkan iritasi jaringan. Absorbsi biasanya terjadi secara lamban dan
konstan sehingga efeknya bertahan lama. Obat dalam bentuk suspense diserap lebih
lambat daripada dalam bentuk larutan. Pencampuran obat dengan vasokontriktor
juga akan memperlambat absorbs obat tersebut. Obat dalam bentuk padat yang
ditanamkan dibawah kulit dapat diabsorbsi selama beberapa minggu atau beberapa
bulan. contoh: Vaksin, uji
tuberculin.
Intramuskular(IM) :
yaitu di injeksikan pada otot, Obat yang terlalu iritatif untuk disuntikkan
secara SC kadang-kadang dapat diberikan secara IM.
Intra Tekal :
yakni suntikan langsung kedalam ruang subaraknoid spinal, dilakukan bila
diinginkan efek obat yang cepat dan setempat pada selaput otak atau sumbu
serebrospinal, seperti anastesia spinal atau pengobatan infeksi SSP yang akut.
Intraperitonial :
Tidak dilakukan pada manusia karena bahaya infeksi dan adesi terlalu besar.