Minggu, 14 April 2013

Tipe Gigi Anjing


  • scissors bite : gigi berbentuk seperti gunting.bagian dalam gigi atas menyentuh bagian luar gigi bawah. Jarak antara taring dengan gigi seri cukup dekat.

  • even/level bite : tipe gigi ini rata ,seperti anjing pincher sehingga ujung gigi seri saling bertemu.

  • overshot : gigi seri pada rahang atas melewati dan tidak menyentuh gigi seri rahang bawah(pigjaw). Antara gigi seri atas dan bawah terdapat rongga.

  • under shot : rahang bawah terlalu panjang sehingga gigi seri bawah melewati gigi seri atas saat mulutnya menutup.pada tipe gigi ini jg terdapat rongga antara gigi seri atas dan bawah.



 



Pewarnaan Hapusan Darah dan Pemeriksaan Hapusan Darah

PEWARNAAN HAPUSAN DARAH
Dasar Teori : Dalam melakukan pewarnaan hapusan darah ada beberapa pewarna serta teknik pewarnaan yang dapat digunakan adalah pewarnaan Romanowsky yaitu Wright’s stain dan giemza.

1. Materi : ·         Hapusan darah yang sudah dikerjakan pada praktikum sebelumnya
                 ·         Giemza
                 ·         Minyak emersi dan mikroskop.
2.Cara Kerja :
.    Buat apusan darah.
·     Masukan/rendam atau tetesi sediaan apus darah yang kering dengan metilalkohol untuk fiksasi selama 5 menit.
·      Angkat dan keringkan di udara (kipas-kipaskan). Bila sudah kering taruh di atas rak bak pencuci, dan tetesi dengan cat Giemsa sampai merata di atas apus darah, tunggu 30 menit.
·         Sediaan dicuci dengan air mengalir dari kran atau pipet sehingga cat Giemsanya bersih.
·     Keringkan di udara bebas (kipas-kipaskan) atau biasa diisap dengan kertas tissu secara pelan dan hati-hati. Bila telah kering dapat dilihat dibawah mikroskop dengan kebesaran 1000X (apus darah ditetesi minyak imersi.





CONTOH HASIL PEMERIKSAAN 

Yang ditemukan
Normal
Hasil
Keterangan
Neutrofil
60-70%
30%
Neutropenia
Eusinofil
2-10%
30%
Eusinofilia
Limfosit
12-30%
10%
Limfositopenia
Monosit
3-10%
30%
Monositosis








                              Gambar. hasil pemeriksaan apus darah

      INTERPRETASI 
  1. Hasil dari pemeriksaan neutrofil yang dilakukan, di dapatkan jumlah neutrofil adalah 30. sedangkan standar neutrofil adalah 60-77. jadi dapat kita interpretasi anjing tersebut mengalami neutropenia.
  1. Hasil pemeriksaan eusinofil yang  didapatkan adalah 30, namun standarnya adalah 2-10. dapat diinterpretasikan mengalami eusinofilia, yang kemungkinan terinfeksi parasit.
  2. Hasil pemeriksaan limfosit yang didapatkan adalah 10, sedangkan standarnya adalah 12-30. Jadi dapat kita interpretasikan mengalami limfositosis, yang kemungkinan terinfeksi virus.